JENIS - JENIS GALAKSI
Di alam semesta kita mengetahui bahwa terdapat berbagai macam galaksi selain dari galaksi tempat kita bernaung yaitu Galaksi Bimasakti. Berikut jenis - jenis galaksi yang ada :
1. Galaksi
Bimasakti
Galaksi
Bimasakti merupakan galaksi yang ditemukan pada 18 juli 1783. Galaksi ini
merupakan galaksi besar yang ditempati oleh manusia saat ini, dimana bumi
terdapat didalamnya. Galaksi Bimasakti terdiri dari 400 milyar bintang lebih
dengan garis tengah sekitar 130 ribu tahun cahaya.
Dimana 1
tahun cahaya merupakan 9500 milyar kilometer. Dengan perhitungan ini menandakan
bahwa Galaksi Bimasakti merupakan galaksi yang sangat besar. Dengan matahari
sebagai pusat dari planet yang mengelilingi dengan sistem dan pengaruh
gravitasinya Galaksi Bimasakti atau biasa disebut Milky Way (nama
internasional) merupakan salah satu galaksi yang kaya akan berbagai benda
angkasa didalamnya dan bergerak dengan sangat teratur
2. Galaksi
Magellan
Galaksi
Magellan sering disebut sebagai nama Awan Magellan. Dimana awan ini terbagi
menjadi dua jenis yaitu Awan Magellan Kecil serta besar. Awan ini sesungguhnya
adalah dwarf galaksi yang mengorbit pada galaksi Bimasakti. Ukuran mereka
adalah 14 ribu tahun cahaya serta 7 ribu tahun cahaya. Jarak antara Awan
Magellan besar dan juga kecil adalah 160 ribu.
Beberapa
ilmuwan sering melakukan kajian terhadap Galaksi Magellan, termasuk tanggal 18
April 2012, para astronom dan ilmuwan mengatakan jika matahari tidak ditemukan
adanya materi gelap. Namun mereka menduga bahwa dari bentuk dan kandungan unsur
di galaksi Magellan, di galaksi ini cukup banyak ditemukan materi gelap.
3. Galaksi
Ursa Mayor
Jenis-Jenis
Galaksi selanjutnya adalah galaksi Ursa Mayor. Galaksi Ursa Mayor memiliki nama
unik, dimana galaksi ini memiliki jarak hingga 10 juta tahun cahaya dan galaksi
ini biasanya sering dikenal dengan nama galaksi beruang besar.
Ursa Mayor
sering dikenal oleh nusantara karena terlihat sebagai tujuh bintang terang yang
berguna bagi kapal dan juga perahu sebagai patokan saat berlayar di malam hari.
Jumlah bintang pada galaksi Ursa Mayor ada 6. Galaksi Ursa Mayor bisa dilihat
di langit kutub utara.
4. Galaksi
Black Eye
Galaksi
Black Eye merupakan salah satu galaksi yang cukup populer, sama halnya dengan
galaksi Bimasakti dan lainnya. Galaksi ini ditemukan oleh astronom Prancis yang
bernama Charles Messier. Ia menemukan ada yang aneh dalam galaksi ini, yaitu
memiliki cincin kabut dan berwarna gelap. Cincin kabut tersebut mengelilingi
intinya yang cukup terang. Messier melihat galaksi ini seperti sebuah mata
sehingga disebut Black Eye.
Galaksi ini
merupakan bentuk galaksi spiral dengan lengannya seperti belalai yang menjulur
dari inti yang cukup terang. Jarak galaksi Black Eye dari Bimasakti sekitar 17
juta tahun cahaya diambil garis lurus. Galaksi ini memang memiliki jalur debu
penyerap gelap yang spektakuler di depan inti cerah galaksi, sehingga
menimbulkan julukan
5. Galaksi
Andromeda
Galaksi
Andromeda merupakan galaksi yang populer selain Bimasakti. Galaksi Andromeda
merupakan galaksi besar dengan diameter hampir 200 ribu tahun cahaya, yang
berarti memiliki diameter dua kali lipat dibandingkan Galaksi Bimasakti.
Andromeda sendiri memiliki massa 300 hingga 400 biliun kali masa matahari.
Struktur
Galaksi Andromeda cukup mirip dengan Galaksi Bimasakti yakni berbentuk spiral.
Jaraknya sekitar 2.5 juta tahun cahaya. Letaknya di langit yakni di belahan
langit utara, sekitar 41 derajat di sebelah utara khatulistiwa langit, baik
diamati sekitar bulan September, Oktober dan juga November. Dengan mata
telanjang, galaksi ini memang terlihat seperti kabut namun teropong yang dapat
menampakan bintang Andromeda bisa terlihat. Ukuran Andromeda bisa terlihat
seperti bulan dan memiliki ukuran lebih dari 7 kali diameter sudut bulan.
Galaksi ini berisi 1 triliun bintang dan sangatlah jauh.
6. Galaksi
Pusaran Air
Galaksi
Pusaran Air atau biasa disebut messier 51a. Galaksi Pusaran Air merupakan satu
galaksi yang paling mudah ditemukan oleh para astronom amatir dan dua galaksi
tersebut bahkan bisa anda lihat menggunakan binokular. Galaksi Pusaran memang
menjadi target populer para astronom profesional agar bisa dipelajari struktur
dan juga memahami lengan spiral yang dihasilkan oleh galaksi atau tata surya
ini.
Awalnya
Galaksi ini memang tidak diakui oleh banyak astronom, namun Edwin Hubble
berhasil menemukan variabel Cepheid yang bisa membuktikan bahwa benda
disekitarnya merupakan galaksi terpisah dan juga adanya Galasi Pusaran Air yang
beridir sendiri. Munculnya radio astronomi juga bisa membantu dengan tegas
bahwa adanya Galaksi Pusaran Air dan galaksi pendamping disekitarnya.
7. Galaksi
Roda Biru
Jenis-Jenis
Galaksi selanjutnya adalah galaksi roda biru. Galaksi Roda Biru memang memiliki
nama yang sama dengan bentuk dan warna galaksinya. Galaksi Roda Biru memang
tidak terlalu populer, biasa disebut Blue Pin Wheel, galaksi ini memiliki jarak
2 tahun cahaya dengan Galaksi Bimasakti.
Galaksi Roda
Biru merupakan galaksi kecil yang dekat dengan bumi, sehingga bintang anggota
galaksi ini memang mudah dilihat dengan menggunakan binokuler dan teropong
khusus untuk bintang.
8. Galaksi
Sombrero
Galaksi
Sombrero merupakan galaksi yang cukup membingungkan. Dinamakan Sombrero karena
galaksi ini berbentuk topi Sombrero milik orang-orang latin. Galaksi ini
memiliki bentuk yang spiral, dan juga galaksi yang ada di bagian rasi bintang
Virgo. Galaksi ini memang tampak seperti Sombrero namun bukan dalam arti
sebenarnya, tetapi jika dilihat dari bumi saja. Para AStronom menggunakan
Spitzer Space Telescope NASA untuk menangkap gambar infra merah galaksi yang
memiliki struktur aneh dan struktur tak biasa.
Sombrero
merupakan galaksi yang cukup rumit dan lebih rumit dibanding dugaan yang dibuat
para ilmuan. Satu satunya cara memahami galaksi ini adalah memikirkan dua
galaksi di sisi yang berlawanan. Begitulah pendapat yang diberikan oleh Dimitri
Gadotti sebagai astronom ESO di Chile.
Struktur
galaksi ini memang unik, dengan jarak 28 juta tahun cahaya dari bumi ini.
Galaksi ini memiliki jari-jari sekitar 60.000 tahun cahaya. Pada tahun 1990-an,
tim penelitian yang dipimpin oleh John Kormendy menunjukan adanya lubang hitang
galaksi Sombrero yang menjadi supermasif. Lubang hitam ini bisa menelan ratusan
bintang dan merupakan salah satu dalam daftar deretan lubang hitam besar yang
telah ditemukan manusia. Susunan galaksi ini terdiri dari awan debu, gas
hidrogen yang dingin dan debu antariksa. Ada jua materi gelap serta gas lain
yang telah mendingin di cincin galaksinya.
9. Galaksi
Dolar Perak
Galaksi
Dolar Perak atau biasa disebut sebagai Galaxy Silver Coin merupakan galaksi
yang berbentuk spiral dengan letak 13 juta tahun cahaya. Galaksi ini terdapat
di konstelasi Sculptor yakni Galaksi Starburst yang berarti bahwa saat ini
mengalami periode intens pembentukan bintang.
Galaksi
Silver Coin ditemukan oleh Caroline Herschel di tahun 1783, sekitar setengah
abad kemudian John Herschel mengamati menggunakan logam cermin reflektor 18
inch di Cape of Good Hope. Ada dua teknik yang digunakan untuk mengukur jarak
ke Galaksi Sculptor dalam sepuluh tahun terakhir. Dengan jarak yang cukup jauh
menjadikan galaksi ini tidak terlalu terlihat dari Bumi.
10. Galaksi
Centaurus
Jenis-Jenis
Galaksi yang terakhir adalah galaksi centaurus. Galaksi Centaurus merupakan
galaksi yang biasa dikenal sebagai nama NGC. Galaksi lenticular ini memiliki
jarak sekitar 11 juta tahun cahaya. Ini adalah salah satu radio galaksi yang
berada dekat dengan Bumi, sehingga inti galaksi aktif telah banyak dipelajari
oleh astronom dan peneliti profesional.
Galaksi ini
bisa disebut sebagai galaksi terang kelima di langit sehingga target yang ideal
astronomi amatir. Meski begitu, galaksi ini hanya terlihat dari lintang utara
serta belahan bumi bagian selatan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar